Sosialisasi Pelatihan Ekspor – Gerakan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI)

Semarang – Dalam rangka menyambut Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) ke-IX tahun 2024, digelar kegiatan Sosialisasi Pelatihan Ekspor yang berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024 di Hotel Metro Park View, Kota Lama Semarang. Acara ini menjadi salah satu rangkaian penting yang dirancang untuk memperkuat kompetensi pelaku ekspor di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan global di sektor perdagangan internasional.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber dari Export Center Surabaya, yaitu Jalian Setiarsa, Arie Indarwanto, dan Aksamil Khair, yang berbagi wawasan mendalam dan strategi praktis terkait ekspor.

Topik dan Materi yang Disampaikan

Ketiga narasumber ini memberikan paparan dengan fokus pada berbagai aspek yang relevan dengan pengembangan ekspor:

  1. Jalian Setiarsa memaparkan langkah-langkah awal untuk memulai bisnis ekspor, termasuk bagaimana pelaku usaha dapat memenuhi persyaratan administratif, memahami regulasi internasional, serta menemukan pasar potensial.
  2. Arie Indarwanto memberikan insight terkait pengelolaan rantai pasok internasional (supply chain management) yang efektif, dengan menekankan pentingnya efisiensi dan keandalan dalam mengelola logistik.
  3. Aksamil Khair menutup sesi dengan pembahasan mendalam tentang strategi pemasaran digital untuk pasar ekspor, termasuk pemanfaatan platform digital untuk menjangkau pasar global secara lebih luas.

Tujuan dan Manfaat Sosialisasi

Ketua Panitia Pra-Munas GPEI, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis yang dapat langsung diimplementasikan oleh para peserta. “Kami berharap para pelaku usaha mampu meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. Kegiatan ini juga sebagai bentuk sinergi antara GPEI dengan Export Center Surabaya dalam mendorong pengembangan ekspor nasional,” ujarnya.

Antusiasme Peserta

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Salah satu peserta, Andini Sari, pemilik usaha kerajinan kayu asal Yogyakarta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru. “Saya jadi lebih paham bagaimana cara mengurus dokumen ekspor dan strategi memasarkan produk ke luar negeri. Ini sangat membantu kami yang baru memulai bisnis ekspor,” tuturnya.

Pra-Munas GPEI: Menyongsong Masa Depan Ekspor Indonesia

Sosialisasi ini menjadi awal yang positif untuk rangkaian kegiatan Pra-Munas GPEI ke-IX. Dengan tema besar “Meningkatkan Daya Saing Ekspor Indonesia”, Munas mendatang diharapkan mampu menghasilkan strategi baru untuk mendorong peningkatan ekspor dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan asosiasi seperti GPEI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor ekspor. Sebagai forum sosialisasi dan pelatihan, kegiatan ini diharapkan mencetak lebih banyak eksportir handal yang mampu membawa produk-produk unggulan Indonesia ke panggung internasional.